Penyelenggaraan arsip yang baik tidak hanya ditentukan oleh
peralatannya yang serba canggih, dan pemilihan system penyimpanannya yang tepat
saja. Tetapi yang lebih penting lagi adalah pengelolaan arsip itu sendiri.
Sebab tiap orang mempunyai bakat dan kemampuan yang berbeda. Ada orang yang
mempunyai bakat dan kemampuan untuk bekerja pada bagian keuangan, tidak pada
bagian public relation. Ada orang yang memiliki bakat dan kemampuan di bidang
pemasaran, tetapi tidak berbakat di bidang produksi atau sebaliknya. Itulah
sebabnya tidak semua orang yang berbakat dan memiliki kemampuan dan
katerampilan untuk mengelola arsip dengan baik.
Syarat-syarat pegawai arsip selain sehat jasmani dan rohani,
berpengetahuan luas, memiliki keterampilan dan berkepribadian menarik.
Menurut Littlefield dan
Peterson, seorang arsiparis harus memenuhi enam (6)
syarat pokok yang mutlak dan harus dimiliki, yaitu:
a. Berpendidikan sekolah menengah dan memiliki kecerdasan normal
b. Memahami susunan abjad dengan baik dan memiiliki penglihatan yang
tajam untuk dapat membedakan nama kecil dan angka-angka dalam warkat.
c. Memiliki kecermatan
d. Memiliki suatu pikiran yang tertarik pada perincian-perincian
yang kecl.
e. Memiliki sifat kerapian dalam bekerja.
f. Memiliki sifat pertimbangan yang baik.
Menurut Drs Anhar, seorang arsiparis harus memenuhi minimal empat (4) syarat, yaitu
ketelitian, kecerdasan dan pengetahuan umum, keterampilan, dan kerapihan.
Bila dikelompokkan syarat-syarat pegawai arsip sebagai berikut:
a. Syarat Pengetahuan
Setiap karyawan harus memiliki syarat pengetahuan sesuai dengan
bidang tugas dan pekerjaannya. Syarat ini dimaksudkan agar karyawan yang
bersangkutan tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. Bentuk formal
dari syarat-syarat pengetahuan dapat dibuktikan dengan sertifikat, ijazah yang
mereka memiliki atau disebut juga dengan syarat pendidikan. Dengan demikian
syarat pengetahuan seorang pegawai arsip adalah:
1) Telah mengikuti kursus administrasi
2) Memiliki sertifikat mengetik atau computer
3) Mempunyai pengetahuan yang berhubungan dengan kearsipan
4) Paham singkat-singkatan yang lazim dipakai dalam organisasi.
5) Mengetahui masing-masing bagian yang terdapat dalam organisasi
sekaligus tugas-tugas yang umum.
6) Dapat membaca surat dengan cepat dan mengerti isi dan maksud
surat tersebut.
7) Memiliki pengetahuan tentang koresponden
8) Mengetahui relasi-relasi organisasi
b. Syarat Keterampilan
Syarat keterampilan yang dituntut disini adalah keterampilan
melakukan tugas dan pekerjaan sesuai
dengan bidangnya masing-masing. Seorang karyawan dinyatakan terampil apabila ia
dapat bekerja sesuai dengan standar yang diharapkan. Apabila karyawan dapat
bekerja secara mutu, jumlah dan waktu yang telah ditetapkan. Apabila karyawan
dapat bekerja melebihi standar ia adalah pegawai yang amat terampil, sebaliknya
apabila ia tidak dapat memenuhi standar, maka karyawan tersebut dianggap tidak
terampil.
Syarat-syarat keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang petugas
arsip adalah:
1) Terampil menggunakan macam-macam system filling
2) Terampil memilih dan menyeleksi warkat
3) Terampil menyimpan berbagai macam warkat/arsip
4) Terampi menemukan kembali arsip yang dibutuhkan (1/2 menit untuk
1 arsip)
5) Terampil menggunakan peralatan yang dipergunakan dalam kearsipan
6) Terampil menggunakan peralatan yang dipergunakan dalam kearsipan
7) Terampil mengetik berbagai kartu/formulir yang dipakai
8) Terampil menggunakan alat bantu kearsipan laiinya.
c. Syarat Kepribadian
Pegawai Arsip
1) Loyalitas
Seorang pegawai arsip hendaknya memiliki loyalitas yang tinggi untuk
kepentingan organisasi dimana ia bekerja. Loyalitas adalah perasaan yang
berwujud kesetiaan kesetiaan terhadap organisasi dan pekerjaannya, sehingga ia
merasa memiliki, penuh gairah dalam melaksanakan tugas, mencintai pekerjaannya
dan menjaga
nama baik organisasinya. Dan bila perlu mendukung dan memandang
pekerjaan mengurus arsip adalah pekerjaan yang menyenangkan.
2) Sabar, ramah dan
periang
Oleh karena pagawai arsip melayani dan membantu bidang operatif baik
dalam penyimpanan maupun dalam penemuan kembali arsip yang disimpan, maka
terhadap orang-orang yang dilayani dan bertingkah laku macam-macam seorang
arsiparis harus banyak sabar, ramah dan periang. Kesabaran tidak berarti
lamban, tetapi sabar dalam arti tidak cepat putus asa, serta ulet penuh
inisiatif dalam melaksanakan pekerjaannya.
3) Ketekunan dan kerajinan
Pegawai arsip harus tekun dan rajin dalam melaksanakan pekerjaannya
karena pekerjaan dalam organisasi sering berkaitan. Bila seorang pegawai arsip
tidak tekun dan tidak rajin bekerja, maka akam mengganggu kelancaran tugas
pekerjaan operatif lainnya. Karena pekerjaan kearsipan merupakan pekerjaan
penunjang yang sangat penting.
4) Ketelitian
Pegawai arsip harus dapat membedakan kata-kata, nama-nama, atau
angka-angka yang sepintas lalu kelihatannya sama. Disamping bekerja cermat,
teliti, cekatan (campin), Ia harus pula mempunyai penglihatan yang cukup tajam.
Sehingga penyimpanan dan penemuan kembali arsip dapat dilakukan dengan cepat
dan tepat.
5) Kerapian
Sikap rapi dalam bekerja harus diutamakan, agar kartu-kartu,
surat-surat, berkasberkas, dan warkat-warkat tersusun dengan rapi. Arsip-arsip
yang tersusun rapid an teratur lebih mudah ditemukan. Kecuali itu arsip-arsip
akan terpelihara dan awet karena tidak ditumpuk sembarangan, tidak terlipat,
berkerut, atau robek.
6) Jujur dan dapat
menyimpan rahasia
Pegawai arsip harus bisa dipercaya (jujur) dan dapat menyimpan
rahasia. Karena arsip-arsip yang disimpan adalah arsip-arsip yang berguna dan
mungkin rahasia. Kebocoran rahasia arsip berarti bocornya rahasia organisasi.
Hal ini dapat merugikan organisasi yang bersangkutan. Oleh sebab itu bagian
arsip harus diurus oleh orang-orang yang berkepentingan dan tidak boleh
dicampuri oleh semua karyawan.
d. Syarat Utama dan Syarat
Penunjang Pegawai Arsip
1) Syarat Utama seorang
putugas arsip
Dari uraian di atas dapat dsimpulkan bahwa syarat utama seorang
pegawai arsip sebagai berikut:
a) Sehat jasmani dan rohani agar dapat bekerja dengan optimal gesit
dan bertanggung jawab
b) Loyalitas yang tinggi
c) Rapi, teliti, dan cermat
d) Sabar, ramah, dan periang
e) Tekun dan rajin
f) Mengetahui seluk beluk organisasi dan orang-orang yang ada
hubungan dengan tugasnya.
g) Mengetahui ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berhubungan
dengan kearsipan
h) Terampil dalam bidang tugasnya.
2) Syarat penunjang
sebagai seorang petugas arsip
a) Dapat mengetik 10 jari
b) Dapat menggunakan berbagai peralatan dan mesin-mesin kantor
c) Mempunyai pengetahuan tentang telepon
d) Dapat mengisi formulir dengan baik
e) Mampu membuat dan menyusun laporan, bentuk-bentuk grafik dan
statistic
f) Dapat membuat alat-alat kearsipan yang sederhana.
g) Sebenarnya masih banyak syarat lain yang harus dimiliki petugas
arsip. Namun syarat-syarat tersebut harus dipenuhi agar tugas dibidang
kearsipan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya.
0 Komentar